Kemiskinan dan Pengangguran dalam 'Kacamata' Indikator Makro Ekonomi
Dalam pembahasan Indikator Makro Ekonomi, TKPK Kota Kediri mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Kemiskinan dan Pengangguran”. Kegiatan ini menghadirkan narasumber Adi Wijaya S,ST., M.Si selaku Kasi Statistik dan Distribusi BPS Kota Kediri dan Sri Heni Pangestu, SE. Latar belakang diadakannya FGD ini adalah untuk memberikan pemahaman mengenai indikator ekonomi daerah Kota Kediri tahun 2020 khususnya tingkat kemiskinan dan pengangguran yang selalu menjadi topik hangat dalam pembangunan daerah.
Dalam paparannya, BPS menyampaikan pada periode tahun 2010 – 2020 tingkat kemiskinan Kota Kediri selalu dibawah Jawa Timur dan Nasional, meskipun tahun 2020 naik menjadi 7,69 persen atau 22,19 ribu orang, sama seperti daerah lain secara nasional yang juga mengalami kenaikan karena adanya Pandemi Covid-19. Seiring dengan meningkatnya angka kemiskinan, tingkat pengangguran terbuka (TPT) juga mengalami peningkatan menjadi 6,21 persen, meski peningkatannya tidak sebesar Jawa Timur dan Nasional yang mengalami peningkatan cukup signifikan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini tidak terlepas dari upaya – upaya Pemkot Kediri yang terus menggelontorkan program bantuan sosial dan pemberdayaan masyarakat.
Akademi dan perangkat daerah yang hadir dalam acara ini berharap melalui data-data akurat yang dipaparkan oleh BPS, dapat memberikan rekomendasi pada pemerintah daerah untuk meningkatkan kinerjanya dan merancang program tepat sasaran dalam penanggulangan kemiskinan dan mengurangi tingkat pengangguran terbuka Kota Kediri.